Huruf timbul atau ada juga yang menyebutnya Letter Timbul, Letter Sign, Huruf 3 Dimensi dan lain-lain (sesuai istilah yang populer di suatu daerah) adalah salah satu bentuk signage atau penanda tempat yang sangat populer dalam dunia Advertising Outdoor dan menjadi salah satu pilihan Favorit pengguna. Huruf Timbul biasanya berbentuk huruf atau kombinasi huruf dan logo yang berdiri sendiri-sendiri namun membentuk suatu kata atau beberapa kata yang biasanya berupa Nama instansi atau usaha, alamat dan keterangan lainnya.
Jenis Huruf Timbul
Berdasarkan penempatannya :
– Indoor (dalam Ruangan).
Untuk Indoor produk huruf timbul biasanya concern pada detil alias mengutamakan kerapihan karena akan disimak lebih dekat oleh mata orang namun tidak terlalu memperhatikan faktor ketahanan terhadap cuaca
- Outdoor (Luar ruangan)
- Untuk Outdoor produk huruf timbul biasanya masih mentolerir ketidakrapihan karena akan disimak dari jarak jauh dimana dari jarak jauh akan tetap kelihatan rapi. Yang penting produk harus kuat dan tahan terhadap cuaca (angin, panas, sinar matahari, hujan) serta dari tangan-tangan jahil .
Berdasarkan Cara Pasangnya :
- Menempel di Dinding*
- Menempel di Stand Rangka**
- Berdiri di Atas Tiang***
Berdasarkan Bahan Dasarnya :
- Plat Stainless Steel (metal)
- Stainless Steel Kilap (bisa berkarat dalm jangka waktu lama karena memiki sedikit kandungan besi dibuktikan dengan melengketnya magnet tetapi harga lebih murah). Stainless steel ini terbanyak digunakan karena tampilannya sudah mirip dengan stainless steel mirror dan terutama sekali karena alasan harga terjangkau.
- Stainless Steel Mirror (tampilannya sedikit lebih putih dan mengkilat daripada stainless steel kilap, tidak melengket magnet (tidak berkarat) tetapi harga lebih mahal).
- Stainless Steel Hairline. (Tampilanya seperti stainless yang telah diamplas sehingga tidak memantulkan gambar/mengkilat seperti stainless kilap atau mirror.), sifatnya juga stainless murni tanpa campuran besi. Harganya juga semahal stainless steel mirror.
- Stainless Steel Doff. (Tampilannya lebih buram tanpa efek guratan amplas. Hampir mirip tampilan permukaan plat aluminium)
- Plat Seng Galvanis (metal)
- Plat Kuningan (metal)
- Plat Acrylic (non metal)
- Kombinasi Plat Metal bahagian samping dan Plat Acrylic bahagian depan.
Berdasarkan Pencahayannya :
- Bercahaya Bagian Depan Saja (bahan Plat metal bagian samping dan plat acrylic bagian depan)
- Bercahaya Depan dan Samping (bahan full acrylic bagian samping dan depan, kecuali bagian belakang bisa menggunakan acrylic bisa juga plat metal)
- Backlite /Cahaya Bias di bagian Belakang Huruf (bahan Plat metal – Stainless maupun galvanis) Lampu ditaruh di dalam huruf menghadap ke dinding sehingga cahayanya akan tampak bias di sekeliling huruf. Cahaya tidak akan tembus ke depan karena sifat metal tidak tembus cahaya. Pada malam hari baik menggunakan bahan stainless maupun galvanis yang telah diwarnai huruf akan sama saja semuanya terlihat hitam/gelap karena efek backlite)
*Cara memasang Huruf Timbul Menempel :
- Menggunakan Besi beton diameter 6mm (atau disesuaikan dengan beban/ukuran huruf). Pada huruf dibuatkan selongsong untuk memasukkan besi beton yg nanti dijepit supaya tidak lepas dan pada dinding dibuat lubang pas (menggunakan bor beton) untuk memasukkan sisi lain dari besi beton (lihat gambar). Teknik ini diterapkan pada huruf berbahan Plat Metal (Stainless atau Galvanis) dimana bagian belakang huruf harus dibiarkan kopong (tanpa penutup). Biasanya teknik ini untuk huruf Outdoor ataupun Huruf yang bebannya berat yang tidak dapat ditahan dengan lem (akan dibahas di bawah).
- Menggunakan Siku Plat Aluminium Tebal. Siku ini salah satu sisinya ditempelkan ke di dinding yg sudah dipasangi fischer menggunakan sekrup. Kemudian sisi satunya direkatkan ke Huruf menggunakan Paku Rivet (Rivet Nail) atau bisa juga sekrup. Teknik ini paling kuat memegang huruf diantara teknik lainnya hanya saja kekurangannya kerjaan jadi terlihat kurang bersih karena adanya penampakan paku rivet atau sekrup pada badan huruf walaupun hanya 1 atau 2 tiap huruf. Untuk membukanya harus menggunakan mata bor besi kembali pada paku rivet sehingga relatif aman dari tangan-tangan jahil.
- Menggunakan Spons padat di belakang huruf lalu direkatkan ke ke dinding menggunakan Lem Fox Kuning. Caranya Lem di olesi ke dinding di area yg bertemu dengan spons padat dan lem juga diolesi ke spons. Setelah kering biasanya kurang lebih 5 sd 10 menit huruf lalu direkatkan ke dinding. Pada saat ini peletakan harus pas karena sudah tidak bisa digeser sangking kuatnya. Memang masih bisa dicabut tapi lumayan keras dan bisa merusak cat temboknya.
Catatan :
Teknik memasang huruf timbul menempel ada beberapa cara. Masing-masing tukang biasanya mempunya teknik favorit tersendiri. Tetapi secara umum yaitu :
- Menggunakan Mall. Mall adalah posisi penempatan huruf huruf berbentuk cetakan pada karton tebal. Cetakan ini bisa sebagai patokan untuk membuat marking (tanda batas) bisa juga langsung dibolongin dengan memasukkan huruf dalam bolongannya. Penggunaan mall biasanya untuk huruf-huruf yang tidak terlalu besar dan jumlahnya banyak atau area pemasangannya yg tidak terlalu besar.
- Menyusun huruf terlebih dahulu di lantai dengan cara dibaringkan lalu setelah mendapatkan susunan yang pas maka spasi jarak antara huruf maupun antara kata dan antara baris dicatat sebagai pedoman pada saat pemasangan. Saat pemasangan tukang biasanya membentangkan tali secara horisontal sebagai alat bantu mendapatkan kelurusan.
- Meminta patokan ukuran spasi antara huruf dan kata serta antara baris dari pihak yang mendesain layout hurufnya dalam hal ini biasanya Advertising yang mengerjakannya.
**Cara memasang Huruf Timbul Menempel Pada Rangka:
Pada dasarnya sama saja dengan cara menempel pada dinding hanya saja biasanya jika hurufnya tidak terlalu besar alias bisa diangkut dengan mobil maka huruf sudah dipasang terlebih dahulu pada rangka lalu kemudian di lokasi tinggal memasang rangka pada dinding atau pada lantai. Jadi prosesnya pemasangannya di lokasi tidak membutuhkan waktu lama. Tetapi apabila ukurannya tidak memungkinkan dibawa pakai mobil maka rangkanya terlebih dahulu didirikan/dipasang baru kemudian hurufnya.
**Cara memasang Huruf Timbul Berdiri:
Tiang pada huruf bisa dipasang berdiri dengan cara langsung ditanam ke tanah, atau disekrup / dibaut ke lantai semen.
Kesimpulan :
Pada dasarnya dunia teknik dalam Advertising tidak memiliki aturan baku. Setiap orang berhak menggunakan teknik atau caranya sendiri-sendiri. Tetapi secara umum demikian seperti yang kami gambarkan di atas.
Anda Butuh Jasa Pembuatan Huruf Timbul ? Hubungi :
IMAGI STUDIO Advertising
Jalan Onta V No. 1, Kel. Mamajang Luar, kec. Mamajang, Kota Makassar
HP/WhatsApp : 0813 5596 4151 Contact Person: Pak Taufik
Email : imagidesign@gmail.com